Friday, 28 November 2008

Kemana Saja....

Jauh atau tidaknya suatu tempat pastilah relatif, waktu masih tinggal di Ranah Sigading bagi kami Muaro yang hanya berjarak 5 km terasa sangat jauh-karena ditempuh dengan berjalan kaki-. Saat telah tinggal di Muaro, Padang yang berjarak hanya 100 km (bandingkan dengan pekerja yg tiap hari bolak-balik bogor-jkt) juga adalah tempat yang terasa sangat jauh karena hanya berkesempatan ke sana  sesekali saja, misalnya jika terpilih ikut lomba-lomba dari sekolah,  atau kalau Om yang tinggal di sana mengajak datang, atau juga kalau lagi ikut kakek ke Rumah sakit M. Djamil untuk periksa. Bogor waktu itu adalah tempat di antah berantah, apalagi daerah-daerah lain.

Pengalaman tinggal sendiri untuk pertama kalinya adalah saat SMA, saat itu aku tinggal di Perumnas Muaro, rumah teman mama  yang memang menerima anak kos. Setahun disana, aku pindah ke rumah Bu Tri yang berada di belakang SMA, sehingga tidak perlu berjalan kurang lebih 2 km setiap harinya. Selama SMA perjalanan terjauh adalah ke Pekanbaru saat diajak kakak mama untuk berlibur ke sana.

Selepas SMA, perjalanan jauh pertama adalah ke Bogor, diterima di Kehutanan yang memberikan kesempatan untuk berjalan-jalan. Awalnya Gn. Walat di Sukabumi terasa cukup jauh, walau akhirnya sampai bosan juga karena hampir setiap praktikum lapangan selalu di Walat, magang liburan di Walat, jaman di-OSPEK dan meng-OSPEK di Walat sampai 5 tahun. Penghuni Walat-yang nampak dan tidak- pasti sampai hafal:D.

Pertama kali naik gunung adalah ke Gunung Gede Pangrango, ikut dengan rombongan asrama Silva Lestari. Jadi ingat betapa bodohnya waktu itu membawa barang-barang tidak penting hingga harus memanggul ransel besar sampai ke puncak:D. Membawa 2 stel baju ganti padahal tidak menginap, membawa segala jenis makanan yang ga abis dimakan sampe turun, plus yang paling berat 4 botol aqua besar karena takut di atas tidak ada air. Kalau dipikir-pikir lagi sepertinya BERAAAT sangat!! Tapi waktu itu kenapa tidak terasa beratnya ya? Hmmm...betapa kuatnya pengaruh motivasi, yang waktu itu tidak lain hanya ingin membuktikan bahwa pantas menjadi anak Fahutan, dan bisa naik gunung:D.

Selain ke Gede juga pernah ke Halimun, untuk acara AFS Camp, cuma tidak naik ke puncak, tapi mengadakan acara di kaki Halimun, rafting-raftingan pake ban...airnya deras sekali. Pernah ke Gunung Salak, tapi hanya sampai Kawah Ratu bersama anak-anak DKM. Ke Gunung Bunder (Kaki Salak) bersama anak-anak AFSA untuk motivation training.

Perjalanan lain (yang waktu itu dirasa jauh pula) adalah saat P3H. Berkesempatan ke Cilacap melihat Nusa Kambangan dengan Pulau Kopassus-nya. Ke Baturraden di Purwokerto dan mendaki Slamet sampai ketinggian 1200 (kebagian paling atas). Lalu ke Ngawi dengan Getas-nya, ngeri sekali saat kami datang rombongan Getas I histeris karena gembira akan meninggalkan tempat itu. Sehabis dari Getas akhirnya berkesempatan menginjakkan kaki di : J O G Y A !! untuk pertama kalinya. Kali kedua ke Jogya adalah saat mengantar adik untuk mencari tempat kuliah di sana.

Perjalanan dengan kelompok kecil yang pertama adalah saat PKL ke Andalas Merapi Timber, ke Solok Selatan, walaupun masih berada di Sumbar tetap saja serasa di antah berantah bagiku. Begitu sampai di Padang kami disambut oleh gempa yang tidak hentinya selama 2 hari dan meletusnya Gunung Talang saat dalam perjalanan ke camp AMT.


Saat tingkat akhir kuliah, selesai seminar dan menunggu sidang, aku dan beberapa teman berkesempatan untuk ikut assessment bersama TBI ke :Kalimantan!! Jadilah waktu itu aku mencatatkan rekor waktu paling lama antara seminar dan sidang, dari Oktober ke Januari..., yang penting bisa jalan-jalan.

Karir jalan-jalan semasa kuliah berhenti disini....


Selesai kuliah aku ikut beberapa proyek dosen untuk klasifikasi lahan dengan SIG selama hampir 4 bulan, Juni diterima di LEI.

Perjalanan profesional pertama di LEI adalah ke Kaltim lagi, untuk seminar tentang standar legalitas kayu, lalu ke Sanggau, Pontianak, Kalbar, untuk ujicoba standar, dan ke kaltim lagi untuk ujicoba pula. Pertama kali ke pantai barat Lampung (sebelumnya pernah lewat saja di pantai timur) di tahun yang sama.

Kesempatan ke Kaltim lagi saat seminar kelembagaan standar, lalu ke jogya, jambi, dan lalu ke PAPUA!!! (hahaha, norak), lalu kemudian pindah ke Kementerian Kehutanan perjalanan keliling Indonesia sudah menjadi rutinitas, namun excitement-nya tak pernah berkurang :)


Thursday, 20 November 2008

Ranah Sigading

SDN 04 Ranah Sigading adalah sekolahku yang ke-3, setelah 4 tahun di Kampung Baru dan 1 cawu di Limo Koto. Awalnya aku dan adik-adikku menolak untuk ikut mama ke sekolah baru ini. Namun keengganan kami tidak ada gunanya karena waktu itu tidak ada pilihan lain : kami harus ikut.

Aku tak bisa melupakan saat pertama kali sampai di Ranah Sigading, walaupun hanya berjarak 5 km dari ibukota kabupaten, terasa sekali kalau tempat ini adalah somewhere out there yang rasanya tidak mungkin kami datangi. Jalanan yang rusak dan tidak ada kendaraan umum kecuali pada hari Senin adalah hal yang harus kami hadapi di waktu-waktu berikutnya. Kendaraan hanya bisa melewati jalan sampai Boncah, tempat kantor kepala desa berada. Dari Boncah menuju SD tempat mama mengajar harus berjalan kaki sejauh 1 km dengan jalan tanah, yang pastinya akan sangat becek di kala hujan. Waktu pertama kali datang kami harus ikut mengangkat barang-barang dari truk dengan berjalan kaki hingga ke rumah dinas baru. Dengan perasaan tidak terima, penuh kedongkolan perjalanan 1 km itu terasa tak pernah mencapai akhir.

Aku waktu itu berumur 11 tahun, adik perempuanku 9 tahun dan adik lelakiku 4 tahun.

Kesan pertama dari Ranah Sigading adalah logat bahasanya yang berbeda dari tempat kami sebelumnya. Orang-orang berbicara seperti bernyanyi dengan lenggokan yang khas-yang menurut kami waktu itu kampungan:p-, namun diantara kami semua akulah yang paling cepat menyerap logat ini sehingga dalam waktu tidak terlalu lama aku berbicara hampir seperti penduduk asli. Hal ini menjadi salah satu bahan ledekan dari adik-adikku yang dapat menyebabkan kami berbakuhantam berkelahi.

Baku hantam antara aku dan adik perempuanku-Welia namanya- bukan hal yang luar biasa, hal-hal kecil bisa membuat kami beradu mulut atau bahkan adu fisik. Biasanya aku kalah jahat dalam adu mulut atau adu fisik ini dari Welia, namun aku akan selalu menang jika mengadu pada Mama-panakuik memang-, tak seperti Welia, aku tak bisa mengeluarkan kata-kata yang sangat jahat, sehingga biasanya lebih memilih menangis. Pernah Weli melemparku dengan batu hingga tidak bisa melihat beberapa saat, yang menurut pengakuannya saat itu dia amat sangat ketakutan jika-jika aku akan buta dan dia harus menyerahkan satu matanya untukku. Merobek baju baru atau membakar sepatu adalah hal biasa yang kami lakukan saat berantem hebat. Namun saat mama tak dirumah pada hari Sabtu karena melanjutkan sekolah di Kumanis-jauhnya sekitar 50 km, sehingga tak bisa pulang pergi pada hari yang sama dan baru pulang pada hari minggunya-, kami malah lebih akur dan adik-adik akan tunduk dengan sendirinya.

Pernah suatu kali saat Mama tak dirumah, kami kehabian minyak tanah untuk menyalakan lampu hingga harus tinggal dalam gelap semalaman. Malam gelap selalu terasa lebih panjang, dan akan lebih panik kalau Fendri-adik paling kecil-tiba-tiba rewel. Anak kecil menangis dalam kegelapan bukanlah hal yang menyenangkan. Atau saat ada orang yang mengetuk pintu rumah di tengah malam yang ternyata menitipkan karet hasil sadapan. Jika ada orang mengetuk pintu kami akan diam saja, berpura-pura tidak ada orang di rumah, dan segera meniup lampu simporong agar tak terlihat ada cahaya sehingga mengesankan tidak ada orang dirumah, tetapi hal ini biasanya selalu terlambat.

'Bu, Bu....buka pintu...', cara mereka memanggil. Saat kami hanya diam atau berbisik-bisik menyuruh Fendri diam, biasanya mereka mengerti kalau mama tidak di rumah dan hanya ada anak-anak yang ketakutan, jadi mereka akan menambahkan,'Saya orang baik-baik, cuma mau menitipkan gotah, besok mau dijual, berat kalau harus dibawa lagi ke rumah....', kalau telah ketahuan begini biasanya kami tidak pernah mengaku kalau Mama tidak dirumah. 'Ibu sedang ke seberang ke tempat Icap, buka saja gerbangnya dan taruh gotah-nya, tolong tutup lagi gerbangnya', kami akan menjawab begitu.

Sebenarnya ketakutan kami tidak perlu, setelah tidak tinggal di sana kami menyadari betapa mereka adalah orang-orang yang sangat baik, bersahaja. Mereka adalah petani tulen, yang melihat kekayaan bukan dari uang yang dimiliki, tetapi dari bagaimana menyimpan padi dengan sebaik-baiknya. Mereka dilarang menjual padi, sehingga semua rumah gadang penuh dengan padi, ada yang hingga hampir ke atap, menyebabkan apabila masuk kerumah harus menunduk. Mereka percaya bala akan datang jika ada yang menjual padi. Uang dihasilkan dari membuat tikar anyaman pandan, yang kualitasnya terkenal ke seantero nagari. Selain itu mereka juga menjual buah-buahan yang melimpah di sini, manggis dari Ranah Sigading adalah kualitas ekspor, sementara duriannya amat sangat enaaak.

Disini siapapun boleh mengambil buah dari pohon dimana saja, walaupun itu berada di kebun milik orang lain, dengan syarat mengambil secukupnya saja dan bukan untuk dijual. Namun anehnya, buah dari pohon akan tunduk pada yang empunya. Pernah suatu kali kami berusaha menunggui pohon durian seorang nenek tetangga-tetangga terdekat jarak rumahnya lebih dari 200m, jauuh-, buah pertama yang jatuh ke semak-semak dengan mudah kami temukan, langsung dimakan. Walaupun sebenarnya telah kenyang kami penasaran untuk menunggu buah berikutnya, setidaknya kami pikir bisa untuk dibawa pulang. Begitu buah berikutnya jatuh, kami berusaha mencari lagi. Walaupun melihat dengan jelas jatuh ke arah mana, dicari sampai berputar-putar kami tidak berhasil menemukan, sampai sang nenek pemilik datang, dengan mudahnya memungut ke tempat yang telah kami putari, sambil berkata ringan, ' udah anak-anak, pulang gih, dah nyobain rasa durennya kan?'. hahaha, rada-rada creepy mengingat hal tersebut.

Monday, 20 October 2008

Lessons of life

Lessons of life

Posted by: "Elle Est Belle" pearl.east15@yahoo.com la_vie_est_belle75

Thu May 22, 2008 8:50 pm (PDT)

Lessons of life

I feared being alone

Until I learned to like Myself.


************ ***

I feared failure

Until I realized that I only Fail when I don't try.


************ ***

I feared success

Until I realized That I had to try In order to be happy With myself.


************ ***

I feared people's opinions

Until I learned that People would have opinions About me anyway.


************ ***

I feared rejection

Until I learned to Have faith in myself.


************ ***

I feared pain

Until I learned that it's necessary For growth.


************ ***

I feared the truth

Until I saw the Ugliness in lies.


************ ***

I feared life

Until I experienced Its beauty .


************ ***

I feared death

Until I realized that it's Not an end, but a beginning.


************ ***

I feared my destiny,

Until I realized that I had the power to change My life.


************ ***

I feared hate

Until I saw that it Was nothing more than Ignorance.

************ ***

I feared love

Until it touched my heart, Making the darkness fade Into endless sunny days.


************ ***

I feared ridicule

Until I learned how To laugh at myself.


************ ***

I feared growing old

Until I realized that I gained wisdom every day.

************ ***

I feared the future

Until I realized that Life just kept getting Better.

************ ***

I feared the past

Until I realized that It could no longer hurt me.



************ ***

I feared the dark

Until I saw the beauty Of the starlight.

************ ***

I feared the light

Until I learned that the Truth would give me Strength.

************ ***

I feared change,

Until I saw that Even the most beautiful butterfly Had to undergo a metamorphos is Before it could fly.

The Little things



After Sept. 11th, one company invited the remaining members of other
companies who had been decimated by the attack on the Twin Towers to share
their available office space.

At a morning meeting, the head of security told stories of why these people
were alive... and all the stories were just:

the 'L I TT L E' things.

As you might know, the head of the company survived
that day because his son started kindergarten.

Another fellow was alive because it was
his turn to bring donuts.

One woman was late because her
alarm clock didn't go off in time.

One was late because of being stuck on the NJ Turnpike
because of an auto accident.

One of them
missed his bus.

One spilled food on her clothes and had to take
time to change.

One's
car wouldn't start.

One went back to
answer the telephone.

One had a
child that dawdled
and didn't get ready as soon as he should have.

One couldn't
get a taxi.

The one that struck me was the man
who put on a new pair of shoes that morning,
took the various means to get to work
but before he ! got there, he developed
a blister on his foot.

He
stopped at a drugstore
to buy a Band-Aid.

That is why he is alive today.

Now when I am
stuck in traffic, miss an elevator,

turn back to answer a ringing telephone...

all the little things that annoy me.
I think to myself,
this is exactly where

God wants me to be
at this very moment..

Next time your morning seems to be
going wrong,
the children are slow getting dressed,
you can't seem to find the car keys,
you hit every traffic light,
don't get mad or frustrated;

God is at work watching over you!

May God continue to bless you
with all those annoying little things
and may you remember their possible purpose.

Pass this on to someone else, if you'd like.
There is NO LUCK attached.
If you delete this, it's okay:

God's Love Is Not Dependent On E-Mail

32 Strange Things You Likely Didn't Know (GK)

Posted by: "Elle Est Belle"

Tue Jun 3, 2008 5:01 am (PDT)

32 Strange Things You Likely Didn't Know
Â
1. A rat can last longer without water than a camel.

2. Your stomach has to produce a new layer of mucus every two weeks or it will digest itself.

3. The dot over the letter "i" is called a tittle.

4. A raisin dropped in a glass of fresh champagne will bounce up and down continuously from the bottom of the glass to the top.

5. A female ferret will die if it goes into heat and cannot find a mate.

6. A duck's quack doesn't echo. No one knows why.Â
7. A 2 X 4 is really 1-1/2" by 3-1/2".

8. During the chariot scene in "Ben Hur," a small red car can be seen in the distance (and Heston's wearing a watch).

9. On average, 12 newborns will be given to the wrong parents daily! (That explains a few mysteries... .)

10. Donald Duck comics were banned from Finland because he doesn't wear pants.

11. Because metal was scarce, the Oscars given out during World War II were made of wood.

12. The number of possible ways of playing the first four moves per side in a game of chess is 318,979,564, 000.

13. There are no words in the dictionary that rhyme with orange, purple and silver..

14. The name Wendy was made up for the book Peter Pan. There was never a recorded Wendy before.

15. The very first bomb dropped by the Allies on Berlin in World War II killed the only elephant in the Berlin Zoo.

16. If one places a tiny amount of liquor on a scorpion, it will instantly go mad and sting itself to death. (Who was the sadist who discovered this??)

17. Bruce Lee was so fast that they actually had to s-l-o-w film down so you could see his moves. That's the opposite of the norm.

18. The first CD pressed in the US was Bruce Springsteen' s "Born in the USA."

19. The original name for butterfly was flutterby.

20. The phrase "rule of thumb" is derived from an old English law which stated that you couldn't beat your wife with anything wider than your thumb.

21. The first product Motorola started to develop was a record player for automobiles. At that time, the most known player on the market was Victrola, so the called themselves Motorola.

22. Roses may be red, but violets are indeed violet.

23. By raising your legs slowly and lying on your back, you cannot sink into quicksand.

24. Celery has negative calories. It takes more calories to eat a piece of celery than the celery has in it to begin with.

25. Charlie Chaplin once won third prize in a Charlie Chaplin look-alike contest.

26. Chewing gum while peeling onions will keep you from crying.

27. Sherlock Holmes NEVER said, "Elementary, my dear Watson."

28. An old law in Bellingham, Washington, made it illegal for a woman to take more than three steps backwards while dancing!

29. The glue on Israeli postage is certified kosher.

30. The Guinness Book of Records holds the record for being the book most often stolen from public libraries.

31. Astronauts are not allowed to eat beans before they go into space because passing wind in a spacesuit damages them.

32. Bats always turn left when exiting a cave!

Quick Tips to Improve Self Confidence

Posted by: "Elle Est Belle" @ Free English Course Group

Tue Jun 17, 2008 8:48 pm (PDT)



Quick Tips to Improve Self Confidence
Here are some quick tips to improve your Self Confidence. If we are committed to have a healthy self confidence there are many things you can do every day to boost your self confidence, each small steps that will help you to reach your goal. The good news is that self-esteem is not fixed and can be improved, try some of the steps below to boost your confidence and self-esteem.

1) Identify your successes. Everyone is good at something, so discover the things at which you excel, then focus on your talents. Give yourself permission to take pride in them. Give yourself credit for your successes. Inferiority is a state of mind in which you've declared yourself a victim. Do not allow yourself to be victimized.

2) Look in the mirror and smile. Studies surrounding what's called the "facial feedback theory" suggest that the expressions on your face can actually encourage your brain to register certain emotions. So by looking in the mirror and smiling every day, you might feel happier with yourself and more confident in the long run.

3) Exercise and eat healthy. Exercise raises adrenaline and makes one feel happier and healthier. It is certainly an easy and effective way to boost your self-confidence.

4) Turn feelings of envy or jealousy into a desire to achieve.. Stop wanting what others have just because they have it; seek things simply because you want them, whether anybody else has them or not.

5) When you're feeling superbly insecure, write down a list of things that are good about you. Then read the list back. You'd be surprised at what you can come up with.

6) Don't be afraid to push yourself a bit - a little bit of pressure can actually show just how good you are!

7) You can try taking a martial arts or fitness class/course (or both). This will help build confidence and strength.

8) Invest in some new clothing and donate some of your old clothing to send a message to yourself that you both look sharp and feel sharp.

9) Try to make yourself talk positively at all times. When you hear yourself saying you can't do something, stop and say you can. Unless you try, you will never know whether you are able to or not.

10) Don't get wrapped up in your mistakes and dwell on bad points; they can contrast your good points or even give you something to improve. There's no feeling like being good at something you were really bad at.

11) Don't confuse what you have with who you are. People degrade their self worth when comparing possessions.

12) Surround yourself with nurturing friends, not overly critical individuals who make you feel inadequate or insecure. This could do great harm and damage to your self confidence.

Truth about Failure




Failure doesn't mean you are a failure...
it does mean you haven't succeeded yet

Failure doesn't mean you have accomplished nothing...
it does mean you have learned something

Failure doesn't mean you have been a fool...
it does mean you had a lot of faith

Failure doesn't mean you have been disgraced...
it does mean you were willing to try

Failure doesn't mean you don't have it...
it does mean you have to do something in a different way

Failure doesn't mean you are inferior...
it does mean you are not perfect

Failure doesn't mean you've wasted your life...
it does mean you've got a reason to start afresh

Failure doesn't mean you should give up...
it does mean you should try harder

Failure doesn't mean you'll never make it...
it does mean it will take a little longer